News Harian PPN Pemangkat

Apel Senin
Pemangkat,  25 Januari 2016
Apel pagi yang dipimpin PLT Pelabuhan Wowo Tribawa yang diikuti seluruh pegawai menyampaikan beberapa hal pengarahan antara lain peningkatan kinerja pegawai tenaga kontrak berdasarkan SKP, menurutnya semua lini harus bekerja maksimal sehingga tidak perlu diadakan penambahan karyawan kecuali di Satuan Keamanan yang memang personilnya kurang anggota imbuhnya.
Setelah apel pagi PLT melanjutkan dengan kegiatan Briefing bersama Kasie Pengembangan membahas terkait pelaksanaan PNBP yang belum memiliki SOP , Setiap pekerjaan harus memiliki SOP agar tidak ada kesalahan yang bisa menjadi temuan tim audit dikemudian hari, tuturnya.
Pemeriksaan Kapal EKS Asing
Pemangkat, 25 Januari 2016
Dalam rangka pengawasan serta pengendalian terhadap praktek illegal fishing, yang telah merugikan negara hingga Rp 30 triliun per tahun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan kebijakan moratorium perizinan kapal. Saat ini peraturannya telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dan ditandatangani Menteri Kelautan dan Perikanan pada tanggal 3 November 2014. Maka sejak tanggal tersebut, moratorium perizinan kapal perikanan tangkap telah resmi diberlakukan. Penghentian sementara dilakukan untuk pengajuan perizinan baru kapal eks asing diatas 30 Gross Ton (GT) hingga 30 April 2015.
Terkait hal tersebut Subagio selaku Kepala Satker PSDKP di Pemangkat melakukan koordinasi dengan PPN Pemangkat sekitar pukul 9.00 Wib dan diterima oleh Plt Kepala Pelabuhan Wowo Tribawa diruang kerjanya berkenaan dengan adanya satu unit Kapal Eks Asing di PPN Pemangkat yang saat ini sudah menjadi milik salah satu pengusaha perikanan PPN Pemangkat yang dimenangkannya melalui tahap lelang, namun surat berizinannya belum sesuai sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang, berdasarkan arahan PLT Kalabuh Staf Syahbandar & Satker PSDKP bersama - sama melakukan pemeriksaan.
Aksi Melawan Preman Pelabuhan
Pemangkat, 24 Januari 2015

Seperti biasanya Aksi – aksi premanisme dipelabuhan yang meresahkan masyarakat pelabuhan selalu ditertipkan oleh Satuan Pengamanan terlebih dahulu, namun kali ini berbeda sekitar pukul 18.30 Wib aksi – aksi preman tersebut yang kerap mengambil ikan para pengumpul membuat kesabaran mereka habis, aksinya tertangkap tangan oleh buruh yang sedang bekerja membongkar ikan dari kapal sehingga sang pelaku menjadi bulan-bulanan warga, beruntung tidak jauh dari tempat kejadian perkara ada dua orang petugas keamanan yang sedang tugas jaga melerai dan mengamankan pelaku di Pos jaga kemudian selanjutnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian bersama barang bukti dua ekor ikan tongkol.
Pelaku inisial GS ini bukan kali ini saja melakukan aksinya, sebelumnya sempat masuk penjara karena melakukan pencurian minyak Disel milik nelayan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi kemajuan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kami memohon saran dan kritik anda melalui layanan ini atau di no 085825296056 untuk via sms.