Mengejar Buronan

Imam Besar Al Aqsa Haramkan Aksi Noordin

AFP
Noordin M Top diperkirakan tetap berada di Indonesia, lebih spesifiknya di Pulau Jawa.
/
Artikel Terkait:
Sudahkah Anda Berjihad?
Wah, Noordin M Top Incar Obama Saat di Jakarta
Parpol dan Ormas Tak Sensitif terhadap Masalah Terorisme
Perburuan Teroris Jangan Stigmatisasi Islam
Pengetahuan Sejarah Teroris Harus Diluruskan

Minggu, 23 Agustus 2009 23:43 WIB
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com-Imam besar Masjid Al Aqsha, Palestina, Dr Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam, mengungkapkan bahwa tindakan kekerasan yang mengatasnamakan jihad agama di Indonesia, diharamkan dalam Islam dan tidak dianjurkan."Sama sekali tidak diperbolehkan membuat tindakan teror di suatu negara dengan mayoritas penduduknya muslim, seperti di Indonesia, karena hanya akan membuat kaum muslim semakin menderita," kata dia, dalam silaturahmi dengan jamaah masjid Al Wasyi’i Universitas Lampung (Unila), di Bandarlampung, Minggu (23/8) malam.Pria yang juga Rektor Universitas Gaza, Palestina itu juga mengungkapkan bahwa tindakan kekerasan yang mengarah kepada terorisme seperti dua sisi mata uang. "Berbicara mengenai terorisme itu seperti membicarakan dua sisi mata uang, ada yang baik dan ada yang buruk," kata dia.Menurut Syeikh, terorisme akan menjadi baik dan dibenarkan apabila ada musuh nyata, dan dilakukan di daerah konflik, seperti di Palestina, Irak, dan Afganisthan. "Daerah-daerah tersebut memiliki musuh yang nyata, seperti Zionis di Palestina, tentara Amerika di Irak, namun tidak untuk di negara damai seperti Indonesia," kata dia.Menurut Syeikh lebih lanjut, teror yang dilakukan di Indonesia termasuk tindakan teroris yang salah, dan salah menerjemahkan arti jihad. Dia menambahkan, teror tidak boleh dilakukan pada negara mayoritas muslim, karena akan membuat kaum muslim di negara itu menjadi menderita, dan hidup dalam ketakutan.Dia juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, yang antara lain isinya menegaskan tentang diwajibkan bagi umat muslim, untuk menjaga orang asing yang datang ke negaranya dengan tanpa tujuan berperang. "Mereka datang ke Indonesia untuk meminta perlindungan, jadi Anda sebagai muslim wajib melindunginya," kata dia.Secara keseluruhan, dia mengatakan apa yang dilakukan Noordin M Top dan kawan-kawan, adalah bukan ajaran Islam, bahkan cenderung diharamkan. Hal itu disampaikan Syeikh, dalam acara silaturahminya dengan jamaah Masjid Al Wasi’i Universitas Lampung, hasil kerjasama antara Universitas Lampung dengan Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung. Acara itu diawali dengan buka puasa bersama, yang dilanjutkan dengan Shalat Tarawih berjamaah, dengan Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam, sebagai imam shalat Tarawih berjamaah. Usai shalat tarawih berjamaah, Syiekh menyempatkan diri untuk memberikan ceramah, kepada para jamaah yang hadir, dengan didampingi oleh Rektor Universitas Lampung, Sugeng P Harianto.Hadir pula Imamul Muslimin, yang juga Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan, H Muhyidin Hamidy. Pada kesempatan itu panitia, yang dimotori civitas akademika Unila itu juga berhasil mengumpulkan dana spontanitas dari para jemaah sebesar Rp3,6 juta, yang akan disumbangkan kepada warga Palestina di jalur Gaza yang sedang menderita dan sangat membutuhkan bantuan.
Assalamu Alaikum. Wr. Wb
Marhaban Yaramadhan yaaa ALLAH, telah datang bulan yang mulia , bulan yang agung yang penuh pengampunan,Lembutkan Hati yang Keras, penuhi hati kami dengan Rizkimu & jadikan kami orang-orang yang bertaqwa, “KAMI SELURUH STAF PPN PEMANGKAT MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA”.

Ilegal Fishing

ILEGAL FISHING WPP LAUT CINA SELATAN
Hari ini Jum’at 21-08-2009 Kapal Pengawas DKP No. HIU 010/210 telah mengamankan satu Unit Kapal Thailan No. SF 2-3532 Berbendera Malaysia di PPN Pemangkat Untuk Proses lanjut, Alasan Penahanan Kapal ini karna tidak dilengkapi Dokumen Layak Operasi di WPP Laut Cina Selatan.

Sumpah Janji Pegawai PPN Pemangkat


Sumpah/ janji Pegawai Negeri Sipil
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat

Pengambilan Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat pada hari ini Rabu Tanggal 19-08-2009 Pukul 09:00.wib. Acara ini dilaksanakan di Ruangan Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat.
Dalam pengambilan sumpah PNS oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Ir.J.Jantje Patty di dampingi oleh Rohaniawan A.Malik salah seorang Pemuka Agama di Kecamatan Pemangkat.
Acara ini berlangsung hikmad dan diikuti oleh seluruh Pegawai Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, sedangkan Jumlah Pegawai yang di ambil sumpahnya sebanyak 10 orang atas nama sbg;
NO
N A M A
PANGKAT / GOL
NO
N A M A
PANGKAT / GOL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Takbir
Muhammad Padli
Ruslan
Asriadi
Arribath Izzi
Turbina Azmi
Pengatur Muda/(II/a)
Pengatur Muda/(II/a)
Pengatur Muda/(II/a)
Pengatur Muda/(II/a)
Pengatur Muda/(II/a)
Pengatur Muda/(II/a)
7.
8.
9.
10.
J e m i
Raswen
Suharto
Saptony
Juru / (I/c)
Juru / (I/c)
Juru / (I/c)
Juru / (I/c)

Bersamaan dengan Acara Pengambilan Sumpah / Janji PNS tsb, Kepala Pelabuhan Menuturkan: “ Agar semua jajaran Staf yang telah di ambil sumpahnya lebih meningkatkan lagi semangat, disiplin dan Etos kerja dalam menjalankan tugas-tugasnya, karena itu merupakan kewajiban kita sebagai Aparat Pemerintah di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan”.