Survey Dari Balai Penelitian Perikanan Laut



Pemangkat,27 Januari 2014
kunjungan tamu dari BPPL atau Badan Peneliti Perikanan Laut yang beralamat Jl.Muara Baru Ujung Jakarta ini di sambut oleh Kasubbag Tata Usaha Suardi Albe di Kantor Pelabuhan berjumlah 6 (enam) orang yang masing-masing memiliki tugas  yang berbeda.

Para tamu tiba di Pelabuhan pukul 9.30 wib, setelah berbincang-bincang dengan Kasubbag TU, para tamu tersebut langsung kelapangan melakukan penelitian sesuai bidangnya masing-masing, sebut saja Thomas Hidayat, A.pi & Asri Patadjangi melakukan “Penelitian Aspek Biologi, Tingkat Pemamfaatan dan Optimasi Sumberdaya Perikanan Pelagis Besar” sementara Hufiadi,S.pi,M.si & Wahyuni Nasution melakukan “ Pengkajian Kapasitas Penangkapan Perikanan” dan yang terakhir Drs Suwarso,M.Si & M.Fadly Yahya melakukan “ Kajian Stok, Distribusi dan Parameter Biologi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Untuk Mendukung Industri Perikanan” . Penelitian ini untuk WPP 711 Laut Cina Selatan dan WPP 571 Selat malaka, adapun hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi penentuan kebijakan pengelolaan perikanan di wilayah ini selanjutnya bagi kesejahteraan nelayan.

Aksi Pencurian Yang Tertangkap Tangan



Pemangkat, 27 Januari 2014
Aski pencurian yang dilakukan oleh remaja usia 14 (empat belas) tahun ini yang banyak meresahkan masyarakat di sekitar Pelabuhan masing-masing inisial Sy & Ar merupakan warga Perum Sosial Penjajap akhirnya dibekuk satuan pengamanan pelabuhan.
Menurut keterangan Tan Astaman Ka.Satpam bahwa ketika anggotanya patroli sekitar pukul 1.30 wib pada minggu pagi 26 Januari 2014 melihat gerak-gerik remaja tersebut mencurigakan langsung mengadakan pengintaian, tepat dikios warung kopi milik saudara Ferus pelaku melakukan aksinya pukul 3.00 wib , atas kejadian ini anggota satpam melakukan penangkapan serta barang bukti  10 bungkus rokok merk LA dan Sampoerna serta beberapa bungkus minuman dalam bentuk saset lalu kemudian menyerahkan kasus ini kepihak yang berwajib guna proses lebih lanjut.

Sosialisasi Pembinaan Nelayan Perbatasan

 Pemangkat, 16 Januari 2014
Sosialisasi Pembinaan Nelayan Perbatasan Dalam Rangka Pembinaan Pertahanan Negara dilaksanakan di Balai Pertemuan Nelayan PPN Pemangkat mulai pukul 9.00 s/d 12.30 wib  yang dihadiri 72 orang Nahkoda & anak buah kapal.

Acara ini merupakan acara Kementerian Pertahanan yang mana materinya dibawakan oleh Kapten Laut KH.Santana Dipura AL. dimana rangkuman materi tersebut adalah adanya nelayan dilaut itu merupakan salah satu ujung tombak pertahanan negara baik dari perampokan atau pencurian nelayan asing yang merugikan bangsa ini.

Menurut santana dalam sesi tanya jawab menjelaskan atau menghimbau kepada nelayan bahwa informasi dari nelayanlah yang A1 sangat diharapkan oleh satuan angkatan laut saat ini dalam melaksanakan pengamanan laut khusunya di perbatasan, namun dalam sesi tanya jawab tersebut juga menimbulkan kontroversi oleh aduan masyarakat tentang banyaknya aparat dari angkatan laut di lapangan suka memeras nelayan dengan dalih surat gak lengkap atau gak sah, namun menurut Santana bahwa itu adalah miskomunikasi oleh beberapa oknum tapi beliau berjanji akan menindak anggotanya yang nakal.

Disela-sela acara, hadir dari Markas Besar TNI Angkatan Darat Kolonel Inf.Edi Santoso langsung masuk keruang petemuan dan mengambil alih sejenak guna menyampaikan beberapa hal penting terkait pengamanan negara diperbatasan.



Fasilitas Penunjang PPN Pemangkat

Pemangkat, 13 Januari 2014
Fasilitas-fasilitas penunjang di pelabuhan dalam rangka mendukung kelancaran operasional pelabuhan terus didatangkan.

Setelah kedatangan dua alat berat yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda beberapa minggu yang lalu, kini pada tanggal 13 Januari 2014 pukul 21.30 wib datang lagi satu unit alat penyulingan air bersih menggunakan truk kontainer.

Menurut informasi dari perusahaan barang tersebut bahwa alat ini akan menyuling air dari payau menjadi tawar yang layak konsumsi, sungguh satu kemajuan buat pelayanan di PPN Pemangkat.

Kekerasan Yang Mengakibatkan Jatuhnya Korban

Pemangkat, 13 Januari 2014
 Setelah acara pesta miras diperkampungan warga didekat pelabuhan, para remaja ini bubar dan kembali menuju kekapalnya, entah bagaimana dalam perjalanan pulang salah satu diantara mereka terjadi saling cekcok yang mengakibatkan saling adu jotos.
Kejadian ini sekitar pukul 21.00 wib persisnya didekat sebuah warung makan di kawasan TPI salah satu diantara mereka menjadi korban pengeroyokan temannya sendiri karena pengaruh miras.
Kini korban dirawat di RSUD Pemangkat , sementara tujuh pelaku diamankan satuan pengamanan PPN Pemangkat di pos jaga kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian guna proses lanjut.

Koordinasi Tentang Rencana Relokasi Pengusaha Perikanan

 Pemangkat, 9 Januari 2014
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Joko Supraptomo mengundang beberapa kepala instansi dan tokoh masyarakat yang ada di lingkungan pelabuhan antara lain HNSI, Kapospol, Resort Kelautan dan Perikanan Kab. Sambas, PSDKP dan Kepala Perum Perikanan Indonesia.

Pertemuan dilaksanakan di ruang kerja Kepala Pelabuhan guna membahas rencana relokasi para pengusaha perikanan yang semula ditempat lama dan kumuh ketempat bangunan baru, hasil pekerjaan pembangunan kios BAP TA 2013 sebanyak 10 unit.

Dalam pertemuan tersebut Kalabuh PPN Pemangkat Joko Supraptomo menyampaikan bahwa dalam proses relokasi agar tetap dengan pendekatan secara kekeluargaan dan sedapat mungkin mengurangi beban mereka, karena kita berada di posisi pelayanan. Adapun tata cara menempati bangunan baru tersebut yaitu dengan mengajukan permohonan ke pelabuhan imbuhnya.


Sosialisasi Jaminan Kesehatan (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Pemangkat,9 Januari 2014
Sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS yang dilaksanakan di ruang rapat kantor pelabuhan dan diikuti seluruh pegawai PPN Pemangkat yang dimulai pukul 9:00 wib sampai pukul 13.00 wib, Acara ini di buka oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Joko Supraptomo dan sebagai narasumber Juliantomo dari BPJS Cabang Singkawang.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes dan lembaga jaminan sosial ketenaga kerjaan PT Jamsostek. Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
 



Kondisi Akses Ke PPN Pemangkat

 Pemangkat, 8 Januari 2014
Meski kondisi jalan akses ke PPN Pemangkat memperihatinkan seperti ini namun tidak menyurutkan semangat para pegawai dan pengusaha perikanan yang beraktifitas di pelabuhan.

Kondisi jalan seperti ini dari tahun ke tahun mewarnai setiap penggunanya , publik tau bahwa jalur ini merupakan salah satu jalur penghasil PAD terbesar di kabupaten Sambas karena ada 2 (dua) pelabuhan yang beroperasi di wilayah ini yaitu pelabuhan perikanan dan pelabuhan umum atau penyebrangan ASDP.

Photo berikut menunjukan kondisi jalan pada saat ini terlihat sebuah truk bermuatan ES terperosok kedalam lubang jalan yang ambruk, kondisi jalan seperti saat ini banyak di keluhkan oleh masyarakat khususnya pengusaha perikanan sebagai wajib pajak.