Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014


Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014 yang telahditetapkan sebelumnya dilakukan penyesuaian dan ditetapkan sebagai berikut:

A.    VISI
       Visi pembangunan kelautan dan perikanan adalah pembangunan kelautan dan perikanan yang Berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

B.    MISI
       Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka misi yang diemban adalah:
  1. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
  2. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
  3. Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
C.    TUJUAN
       Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah:
  1. Meningkatkan Produksi dan Produksivitas Usaha Kelautan dan Perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:
    • Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional;
    • Meningkatkan kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan;
    • Meningkatkan pendapatan.
  2. Berkembangnya Diversifikasi dan Pangsa Pasar Produk Hasil Kelautan dan Perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:
    • Meningkatkan ketersediaan hasil kelautan dan perikanan;
    • Meningkatkan branding produk perikanan dan market share di pasar luar negeri;
    • Meningkatkan mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.
  3. Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:
    • Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan;
    • Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil;
    • Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur pengawas Kementrian Kelautan dan Perikanan.
D.    SASARAN STRATEGIS
       Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah:
  1. Meningkatnya peranan sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya persentase pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan.
  2. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya produksi perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan garam rakyat.
  3. Meningkatnya pendapatan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya Nilai Tukar Nelayan/Pembudidayaan Ikan.
  4. Meningkatnya ketersediaan hasil kelautan dan perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya konsumsi ikan per kapita.
  5. Meningkatnya branding produk perikanan dan produk perikanan dan market share di pasar luar negeri. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya nilai ekspor hasil perikanan.
  6. Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah menurunnya jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra.
  7. Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah tugas Kawasan Konservasi Perairan yang dikelola secara berkelanjutan.
  8. Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil. Indikator nKinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah jumlah pulau-pulau kecil, termasuk pulau-pulau kecil terluar yang dikelola.
  9. Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur pengawas Kementrian Kelautan dan Perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran trategis ini adalah persentase wilayah perairan bebas illegal fishing dan kegiatan yang merusak SDKP 

Rapat Koordinasi K5 di PPN Pemangkat

 PPN Pemangkat Senin, 22 Oktober 2012
Rapat koordinasi antara Muspika kecamatan Pemangkat dan jajaran yang ada di PPN Pemangkat Penjajap terkait isu keamanan yang akhir-akhir ini mulai menurun.

Menanggapi isu atau laporan dari masyarakat , Bapak Camat Pemangkat Drs. Burhani B. Soni, MM langsung membentuk pertemuan yang difasilitasi PPN Pemangkat di Balai Pertemuan Nelayan guna mencari solusi terkait laporan masyarakat ini.

Burhani mengatakan bahwa laporan yang sampai kepadanya seputar gangguan keamanan di PPN Pemangkat antara lain :
1. Banyaknya anak-anak yang berkeliaran di PPN Pemangkat yang dipekerjakan sebahagian orang dan terkadang anak-anak tersebut melakukan hal-hal yang tidak baik seperti mengisap Lem Fox agar mabuk dan pusing.
2. Isu Penyaluran BBM yang konon belum efektip
3. Banyaknya orang - orang masuk Pelabuhan yang tidak berkepentingan( preman).
Namun dalam arahannya Camat Pemangkat menyampaikan bahwa hal-hal seperti ini dapat diselesaikan dengan cara peningkatan kepedulian dengan melakukan koordinasi berbagai pihak lalu melakukan tindakan nyata.

Tim DKP Provinsi Kalimantan Barat Menemui KUB Pengelola Ikan di PPN Pemangkat

 PPN Pemangkat, 18 Oktober 2012
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten bersama Humas PPN Pemangkat mengunjungi beberapa kelompok usaha pengelola Ikan hasil Perikanan di Desa Penjajap Timur.

Rombongan ini diketuai Ibu Ernawati dari DKP Prov. kalimantan barat, Dalam kunjungannya Ernawati bersama teman-teman meminta keterangan dari beberapa orang dikelompok-kelompok usaha bersama terkait pengelolaan ikan hasil perikanan baik menyangkut kendala  maupun hasil produksi.

Salah satu kelompok ditemui yaitu kelompok usaha MINA JAYA, Kelompok ini di ketuai Latifah yang memproduksi Ikan Asin Kering dan Terasi (balacan) yang mana pemasarannya dengan penjualan langsung ke agen ataupun dengan cara barter dipedesaan.

 Setiap kelompok KUB terdiri dari 17 anggota, Sementara kelompok KUB yang ada di Desa Penjajap dan sekitarnya berjumlah 7 kelompok yang rata produksi per orang setiap hari adalah:
#. Terasi (balacan) 20 Biji dimana 1 biji = 2 ons
#. Ikan Asin Kering 8 Kg / hari
Berarti produksi Terasi  119 orang X 20 Biji / hari = 2380 biji/hari, Sementara produksi ikan asin kering = 952 Kg / hari sungguh merupakan produksi yang perlu perhatian khusus dari pemerintah demi kemajuan masyarakat perikanan diwilayah Kab. Sambas dan Desa Penjajap khususnya.

 Rencanya melalui data ini pihak DKP akan menyalurkan beberapa bantuan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Perikanan sebagai pengelola hasil perikanan yang mandiri.

Kerja Bakti PPN Pemangkat

 Pemangkat Jum'at, 12 Oktober 2012
Kali ini berbeda dengan jum'at kemarin , kalau jum'at kemarin senam dulu baru keja bakti  namun kali ini hanya kerja bakti dalam rangka pemasangan paping disisi kiri kantor PPN Pemangkat. Meskipun tanpa pimpinan namun seluruh staf tetap antusias karena jumat merupakan aktifitas lapangan tanpa terkecuali.



Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Publik di PPN Pemangkat

 Pemangkat, 11 Oktober 2012
Acara dimulai dengan pembacaan do'a oleh Winardi dan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Joko Supraptomo kepada semua tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya acara dibuka oleh Heppy Simanjuntak,SH Inspektur II Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan materi PERMENPAN 13 Tahun 2009b tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan partisipasi Masyarakat. acara makin menarik ketika forum diskusi dibuka hasilnya terjalin persamaan presepsi tentang penugasan staf pada hari libur khususnya di syahbandar, Pengguna jasa dan masyarakat Perikanan mengajukan agar petugas syahbandar agar tetap ada ditempat meskipun hari libur dan itu akan dilakukan secara maksimal oleh petugas yang ada di kesyahbandaran.





Senam Pagi PPN Pemangkat Bersama BNI

 PPN Pemangkat, 5 Oktober 2012
Senam pagi di halaman kantor PPN Pemangkat bersama BNI dan Perum PPS Cabang Pemangkat terlihat sangat kompak karena kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap hari Jum'at yang biasa disebut Jum'at Bersih & Sehat.


 Sebelumnya atau Jum'at yang lalu kegiatan ini di selenggarakan bersama PT. Bank Danamon Unit Pemangkat, Menurut Kalabuh gunanya untuk menambah pengetahuan bagi pegawai PPN Pemangkat tentang perbankan dan sekaligus ajang silaturahmi antar perusahaan dan Instansi.
 Seperti Jum'at yang lalu setelah kegiatan Senam maka dilanjutkan dengan sedikit sosialisasi  pengenalan tentang Bank BNI dan program yang ditawarkan salah satunya Tabungan hari tua, tabungan Simponi dll.


 Setelah itu acara dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan kantor, semua pegawai dilibatkan dan seperti biasa acara penutpnya dalah makan bubur sehat yang bergizi sekaligus acara perayaan hari ulang tahun Bapak Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat yang ke 49 tahun.