Sosialisasi Peraturan Kepegawaian dan Evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai

Pemangkat, 26 November 2014

Acara dimulai pada pukul 8.30 wib yang dihadiri seluruh pegawai PPN Pemangkat dan beberapa pegawai dari PPP Teluk batang diruang pertemuan pelabuhan, sosialisasi dibuka oleh Bpk Suardi Albe sementara narasumber adalah Bpk Sugeng Wibowo,S.Sos dan Bpk R.Adi Tejamakayasa.S.Sos

Dalam pemaparan materinya tentang Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai Bpk Sugeng menyampaikan bahwa bila ada peluang untuk melanjutkan pendidikan (kuliah)maka peluang tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya karena setiap akan mempromosikan jabatan untuk pegawai maka yang paling diperhatikan adalah latar belakang pendidikan.

Sementara Bpk Adi Tejamakayasa selain memaparkan tentang pentingnya pengisian data pegawai  seperti SKP,BSC Simpeg secara lengkap, juga menyampaikan bahwa kedepan, pegawai harus memiliki keahlian dan kompetensi  karena kita akan dihadapkan dengan perdagangan bebas dimana negara-negara tetangga akan masuk ke indonesia untuk bersaing disegala bidang.

Sebelum acara ditutup oleh Bpk Suardi Albe, beliau berpesan agar semua pegawai mengambil hikma dari pencerahan ini sebagai bekal pengetahuan pegawai kedepannya.

Sosialisasi Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan dan Bioreeftek Serta Stasiun Observasi Laut

Pemangkat, 20 November 2014

Dalam rangka meningkatkan pemahaman SDM Nahkoda Kapal dan ABK nya maka pada hari ini kamis pada pukul 9.00 wib dilaksanakan acara di Balai Pertemuan Nelayan PPN Pemangkat yang dihadiri Nahkoda dan ABK kapal baik lokal maupun nelayan pendatang.

Acara dimulai dengan lantunan lagu Indonesia Raya kemudian do’a dan dilanjutkan pemaparan materi, berikutnya tanya jawab.

Adapun kendala dilapangan menurut para nelayan adalah ketidak pastian dari gambar peta yang tidak memberi tanda-tanda adanya karang dilaut sehingga kadang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti jaring sangkut dikarang, yang lainnya nelayan mengeluhkan bagaimana caranya supaya bisa meng Upadate data baru dilaut ,sementara  peta yang dimiliki hanya berusia 1s/d2 hari.

Sosialisasi BPJS Kesehatan

Singkawang, 18 November 2014

Sosialisasi ini dilaksanakan di laksanakan Auala Hotel Tanjung Bajau Jl. Pasir Panjang Singkawang, acara dimulai pukul .10.30 wib yang dihadiri 60 orang perwakilan dari berbagai Instansi dan badan usaha lainnya.

Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk Rekonsiliasi Data dan Iuran Peserta BPJS Kesehatan sekaligus untuk menambah pemahaman peserta/masyarakat tentang kehadiraan BPJS yang rencananya akan diselenggarakan pemerintah secara nasional, hal ini di uraikan oleh Ibu Dwi Hesti akan rencana pemerintah kedepan bahwa setiap Badan Usaha wajib untuk menjadi peserta BPJS, karena kalau tidak maka badan usaha tersebut akan mendapat sanksi pencabutan izin atau tidak mendapat beberapa pelayanan publik secara menyeluruh.

Kemudian selanjutnya pemaparan tentang penggunaan Aplikasi BPJS Kesehatan di http://edabu.bpjs-kesehatan.go.ig untuk lebih memudahkan menginput data peserta baik secara per orangan maupun secara organisasi.

Kunker Menteri KKP RI di Stasiun PSDKP Pontianak

Pontianak,15 November 2014-11-17

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja di Pontianak tepatnya di Stasiun PSDKP, beliau tiba di Bandara Supadio Pontianak sekitar Pukul 17.45 wib dan disambut dengan iring- iringan rombongan mobil yang dipandu oleh Patwal Patroli milik Polda Kalbar.

Ibu Menteri dan rombongan langsung menuju Stasiun PSDKP Pontianak, sebelum memasuki ruang pertemuan Ibu menteri langsung kelapangan melihat kondisi kapal hasil tangkapan Illegal Fishing didermaga pelabuhan PSDKP. Setelah itu Ibu Menteri langsung keruang pertemuan dan menyampaikan beberapa hal terkait Illegal Fishing, tentang BBM.

Didampingi Sekda Prov. Kalbar, Bupati Kubu Raya & Kadis KP Prov Kalbar, didepan Media

menyampaikan bahwa tentang Illegal Fishing agar semua pihak terkait harus bekerjasama menjaga batas-batas laut kita dan apa bila ada kapal tertangkap agar di Uploud ke Website KKP sebagai transparansi kita kepublik, kemudian tindakan hukumnya agar dipercepat dan jelas kalau perlu diharapkan pihak kejaksaan dapat memutuskan dalam tempo 2 (dua) hari dan jelas dilelang apa ditenggelamkan”kalau dilelang mesti ada uangnya kalau ditenggelamkan ayo mari kita sama-sama  tarik kelaut biar menjadi rumah ikan” imbuhnya. Kemudian masalah BBM beliau sudah menyiapkan peraturan untuk diajukan menjadi UU seperti Kapal Perikanan ukuran 30 Gt > akan mendapat subsidi BBM sebaliknya Kapal Perikanan ukuran 30 Gt< tidak mendapat subsidi, berikutnya tentang penggunaan Gas Elpiji yang digunakan nelayan kecil sebagai tenaga penggerak ibu menteri berjanji akan mengadakan koordinasi dengan Direktur Pertamina di jakarta agar tetap mensuplai nelayan Elpiji tidak hanya didapur tapi untuk penggerak mesin nelayan kecil juga.

 

Setelah melakukan wawancara dengan awak media Ibu Menteri meninggalkan ruangan dengan kendaraan bernomor pol RI 39 menuju hotel Mecure di jalan A. Yani untuk beristirahat dan dipagi harinya beliau kembali ke jakarta.

Peningkatan Metode Penyusunan Dokumen Hasil Konstruksi

Pemangkat, 11 November 2014

Empat orang staf PPS Bungus Padang Sumatera barat antara lain Risdianti,S.Kom, Kaharuddin SN, Sesman dan Bakri Y melakukan Peningkatan Metode Penyusunan Dokumen hasil Pengadaan Konstruksi di PPN Pemangkat mulai tanggal 10 s.d 12 November 2014.

Ke empatnya tiba di Pelabuhan pada pukul 8.30 wib dan diterima oleh Kasie Pengembangan Bpk Dwi Ari Priyanto,ST,M.Si , kemudian setelah melakukan konsultasi beberapa aitem dilanjutkan dengan kegiatan lapangan yang diawali dengan penjelasan pengoperasian Instalasi Air Bersih, Dermaga & CCTV.

Sosialisasi Upaya Kesehatan Penyelaman

Pemangkat, 6 November 2014

Pelatihan Hiperbarik bagi penyelam (tradisional) sebagai antisipasi kesehatan kerja, maka Dinas Kesehatan Propinsi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dan Puskesmas Pemangkat mengadakan pelatihan “Upaya Kesehatan Penyelaman” di PPN Pemangkat.

Acara dimulai pukul 9.00 wib, sementara jumlah peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Sambas sebanyak 26 orang yang propesinya sebagai penyelam tradisional.

Asep Sabolakna, PG.Dip.Sc.MT( Staf Seksi Penc. Penyakit) Dinas Kesehatan Prov & dr.Hj. Mira Rahmawati ( Pimpinan PPK-BLUD Puskesmas Pemangkat). Menyampaikan betapa pentingnya menjaga keselamatan, kesehatan  saat melakukan penyelaman,  bagaimana pun penyelaman merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi karena sudah memasuki media lain yaitu media air apa lagi air sungai memiliki tekanan yang berbeda dari air laut yang  kedalamannya 5 (lima) meter.