Acara Pelepasan Purna Tugas
Pemangkat ‘ 24 Juli 2009
ACARA PELEPASAN PURNA TUGAS
Pada hari Jum’at tanggal 24 juli 2009 telah diadakan acara pelepasan purna tugas untuk kali pertama di PPN Pemangkat sehingga dikatakan oleh kedua bapak Iskandar dan bapak Mursalin bahwa ini merupakan momen tak terlupakan bagi mereka, acara ini merupakan kebijakan Kalabu yang di dukung oleh para panitia penyelenggara.
Menurut Bapak Iskandar dan Bapak Mursalin bahwa acara seperti ini agar tetap di pertahankan agar nampak bahwa kita memamng memiliki jiwa korsa yang tinggi, yang lebih menarik lagi buat mereka karna ,selama menjabat kurung waktu 29 tahun tidak pernah diadakan acara seperti ini.
Setelah Bapak Iskandar dan Bapak mursalin mengupas kisah perjalanan karir mereka selama 29 tahun di PPN Pemangkat, beliau juga menitipkan beberapa pesan kepada para generus-generus muda bahwa “kita harus selalu optimis dan bekerja sesuai aturan juga perlunya di tanamkan rasa royalitas tinggi kepada pimpinan, karna bersama petunjuk pimpinanlah baru kita akan sukses sebab, tak ada orang tua yang berniat mencelakakan anaknya”.
Adapun Pejabat baru yang menggantikan posisi beliau adalah Bapak Iskandar digantikan oleh Bapak Suardi Albe sebagai Kepela Seksi Tata Usaha yang baru sedangkan, Bapak Mursalin digantikan oleh Bapak Aliasmadi sebagai Kepala Seksi Pengembangan.
Adapun masa akhir jabatan Bapak Iskandar Sebagai Kasubag TU yaitu pada tanggal 01 Agustus 2009.
ACARA PELEPASAN PURNA TUGAS
Pada hari Jum’at tanggal 24 juli 2009 telah diadakan acara pelepasan purna tugas untuk kali pertama di PPN Pemangkat sehingga dikatakan oleh kedua bapak Iskandar dan bapak Mursalin bahwa ini merupakan momen tak terlupakan bagi mereka, acara ini merupakan kebijakan Kalabu yang di dukung oleh para panitia penyelenggara.
Menurut Bapak Iskandar dan Bapak Mursalin bahwa acara seperti ini agar tetap di pertahankan agar nampak bahwa kita memamng memiliki jiwa korsa yang tinggi, yang lebih menarik lagi buat mereka karna ,selama menjabat kurung waktu 29 tahun tidak pernah diadakan acara seperti ini.
Setelah Bapak Iskandar dan Bapak mursalin mengupas kisah perjalanan karir mereka selama 29 tahun di PPN Pemangkat, beliau juga menitipkan beberapa pesan kepada para generus-generus muda bahwa “kita harus selalu optimis dan bekerja sesuai aturan juga perlunya di tanamkan rasa royalitas tinggi kepada pimpinan, karna bersama petunjuk pimpinanlah baru kita akan sukses sebab, tak ada orang tua yang berniat mencelakakan anaknya”.
Adapun Pejabat baru yang menggantikan posisi beliau adalah Bapak Iskandar digantikan oleh Bapak Suardi Albe sebagai Kepela Seksi Tata Usaha yang baru sedangkan, Bapak Mursalin digantikan oleh Bapak Aliasmadi sebagai Kepala Seksi Pengembangan.
Adapun masa akhir jabatan Bapak Iskandar Sebagai Kasubag TU yaitu pada tanggal 01 Agustus 2009.
PRODUKSI AKHIR BULAN PPN PEMANGKAT
Industri Pelabuhan
No
Jenis Industri
Jumlah
1
Perbekalan
4
2
Pengolahan Ikan
3
3
Jasa
2
Total
9
Hasil Tangkap Harian Bulan Juli 2009
Tanggal
Volume (Kg)
26 Juli 2009
35.905
25 Juli 2009
304
24 Juli 2009
369
23 Juli 2009
72.751
22 Juli 2009
505
21 Juli 2009
7.797
20 Juli 2009
424
19 Juli 2009
299
18 Juli 2009
309
17 Juli 2009
337
16 Juli 2009
287
15 Juli 2009
228
14 Juli 2009
475
13 Juli 2009
97.366
12 Juli 2009
456
11 Juli 2009
55.340
10 Juli 2009
71.446
09 Juli 2009
59.460
08 Juli 2009
27.012
07 Juli 2009
8.644
06 Juli 2009
99
05 Juli 2009
94
04 Juli 2009
49.833
03 Juli 2009
44
02 Juli 2009
486
01 Juli 2009
533
Total
490.803
Sitemap Contact Guest Book
Hak cipta © 2005 Direktorat Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat. Telp. (021)-3520728
No
Jenis Industri
Jumlah
1
Perbekalan
4
2
Pengolahan Ikan
3
3
Jasa
2
Total
9
Hasil Tangkap Harian Bulan Juli 2009
Tanggal
Volume (Kg)
26 Juli 2009
35.905
25 Juli 2009
304
24 Juli 2009
369
23 Juli 2009
72.751
22 Juli 2009
505
21 Juli 2009
7.797
20 Juli 2009
424
19 Juli 2009
299
18 Juli 2009
309
17 Juli 2009
337
16 Juli 2009
287
15 Juli 2009
228
14 Juli 2009
475
13 Juli 2009
97.366
12 Juli 2009
456
11 Juli 2009
55.340
10 Juli 2009
71.446
09 Juli 2009
59.460
08 Juli 2009
27.012
07 Juli 2009
8.644
06 Juli 2009
99
05 Juli 2009
94
04 Juli 2009
49.833
03 Juli 2009
44
02 Juli 2009
486
01 Juli 2009
533
Total
490.803
Sitemap Contact Guest Book
Hak cipta © 2005 Direktorat Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat. Telp. (021)-3520728
PRODUKSI PPN PEMANGKAT
Hasil Produksi Terkini
26 Juli 2009 : Tongkol como (7.652 kg), Layang deles (6.870 kg), Selar como (4.216 kg), Manyung (4.046 kg), Tongkol abu-abu (3.072 kg)25 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (104 kg), Udang krosok (56 kg), Gulamah/Tigawaja (51 kg), Bulu babi (46 kg), Udang Dogol (16 kg)24 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (126 kg), Gulamah/Tigawaja (96 kg), Udang krosok (69 kg), Belanak (40 kg), Udang Dogol (27 kg)23 Juli 2009 : Layang deles (29.189 kg, 12.000 Rp/kg), Selar como (17.310 kg, 13.500 Rp/kg), Tongkol como (6.070 kg, 12.500 Rp/kg), Manyung (4.059 kg, 12.000 Rp/kg), Kembung Perempuan (3.888 kg, 20.000 Rp/kg)22 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (277 kg, 10.000 Rp/kg), Udang krosok (130 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg, 4.500 Rp/kg), Bulu babi (39 kg, 3.000 Rp/kg), Udang Windu (2 kg, 10.000 Rp/kg)21 Juli 2009 : Manyung (1.931 kg, 12.500 Rp/kg), Tembang (1.653 kg, 7.500 Rp/kg), Rejung (785 kg, 13.500 Rp/kg), Layur (720 kg, 14.500 Rp/kg), Layang deles (619 kg, 12.000 Rp/kg)20 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (269 kg), Udang krosok (101 kg), Gulamah/Tigawaja (25 kg), Bulu babi (15 kg), Bawal putih (13 kg)
26 Juli 2009 : Tongkol como (7.652 kg), Layang deles (6.870 kg), Selar como (4.216 kg), Manyung (4.046 kg), Tongkol abu-abu (3.072 kg)25 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (104 kg), Udang krosok (56 kg), Gulamah/Tigawaja (51 kg), Bulu babi (46 kg), Udang Dogol (16 kg)24 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (126 kg), Gulamah/Tigawaja (96 kg), Udang krosok (69 kg), Belanak (40 kg), Udang Dogol (27 kg)23 Juli 2009 : Layang deles (29.189 kg, 12.000 Rp/kg), Selar como (17.310 kg, 13.500 Rp/kg), Tongkol como (6.070 kg, 12.500 Rp/kg), Manyung (4.059 kg, 12.000 Rp/kg), Kembung Perempuan (3.888 kg, 20.000 Rp/kg)22 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (277 kg, 10.000 Rp/kg), Udang krosok (130 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg, 4.500 Rp/kg), Bulu babi (39 kg, 3.000 Rp/kg), Udang Windu (2 kg, 10.000 Rp/kg)21 Juli 2009 : Manyung (1.931 kg, 12.500 Rp/kg), Tembang (1.653 kg, 7.500 Rp/kg), Rejung (785 kg, 13.500 Rp/kg), Layur (720 kg, 14.500 Rp/kg), Layang deles (619 kg, 12.000 Rp/kg)20 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (269 kg), Udang krosok (101 kg), Gulamah/Tigawaja (25 kg), Bulu babi (15 kg), Bawal putih (13 kg)
Jumlah Produksi dan Harga ikan di PPN Pemangkat Sepekan ini
Kamis, 23 Juli 2009 10:32:02 WIB
PIPP 2
Home :: Profil Pelabuhan :: Kapal & Alat Tangkap :: Sumber Daya Ikan :: Pemasaran & Investasi :: Operasional :: Guest Book
Akses pelabuhan berdasarkan :
Kelas Pelabuhan Propinsi Wil. Peng. Perikanan
Menu Pelabuhan
Umum
Kelembagaan
Prasarana
Fasilitas Pokok
Fasilitas Fungsional
Fasilitas Penunjang
Operasional
Kapal dan Alat Tangkap
Produksi & Harga
Distribusi & Pemasaran
Perbekalan
Industri Dan Tenaga Kerja
Kondisi Fasilitas
Aktivitas Kapal Bulan Juli 2009
Tanggal
Masuk
Bongkar
Keluar
22
6
6
-
21
10
9
-
20
4
6
-
19
5
5
-
18
7
5
-
17
4
4
4
16
5
5
5
15
4
4
4
14
5
5
5
13
4
32
4
12
6
9
4
11
12
12
4
10
17
26
4
09
18
17
11
08
13
13
5
07
10
10
5
06
4
4
4
05
4
4
4
04
17
17
4
03
3
3
3
02
4
4
4
01
5
5
5
Total
167
205
79
Aktivitas Kapal Tahun 2009
Bulan
Masuk
Bongkar
Keluar
Juni
200
199
223
Mei
235
228
259
April
163
152
154
Maret
161
170
57
Pebruari
53
69
212
Januari
55
77
97
Juli
167
205
79
Total
1.034
1.100
1.081
Home >> Pelabuhan
PPN Pemangkat
Alamat
Jl. Penjajap Timur, Pemangkat
Telp
+62-562242066
Fax
+62-562244113
Email
pemangkat_ppn@yahoo.co.id
Letak Geografis
108,59,32,7;01,11,59,3
Kepala Pelabuhan
Ir. J. Jantje Patty
Tahun Dibangun
1978
Sejarah
-
Daya Tarik Pelabuhan
Berita Terkini
Potensi Udang diwilayah Pantai Jawai/PemangkatPPN Pemangkat, pada: 22 Juli 2009Selengkapnya
Hasil Produksi Terkini
22 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (277 kg, 10.000 Rp/kg), Udang krosok (130 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg, 4.500 Rp/kg), Bulu babi (39 kg, 3.000 Rp/kg), Udang Windu (2 kg, 10.000 Rp/kg)21 Juli 2009 : Manyung (1.931 kg, 12.500 Rp/kg), Tembang (1.653 kg, 7.500 Rp/kg), Rejung (785 kg, 13.500 Rp/kg), Layur (720 kg, 14.500 Rp/kg), Layang deles (619 kg, 12.000 Rp/kg)20 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (269 kg), Udang krosok (101 kg), Gulamah/Tigawaja (25 kg), Bulu babi (15 kg), Bawal putih (13 kg)19 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (211 kg), Udang krosok (77 kg), Gulamah/Tigawaja (7 kg), Udang Windu (4 kg)18 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (135 kg, 11.000 Rp/kg), Udang krosok (88 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (75 kg), Udang Jerbung/Udang putih (11 kg)17 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (190 kg), Udang krosok (98 kg), Gulamah/Tigawaja (48 kg), Udang Windu (2 kg)16 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (131 kg), Udang krosok (97 kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg), Udang Windu (2 kg)
Berita Sebelumnya
17 Juli 2009 - USULAN...
Operasi Dan Produksi Kapal
22 Juli 2009
Jml Kapal Masuk
6
Jml Kapal Keluar
0
Jml Kapal Bongkar
6
Total Produksi (Kg)
505
Perbekalan Masuk Air Pada September 2006
Industri Pelabuhan
No
Jenis Industri
Jumlah
1
Perbekalan
4
2
Pengolahan Ikan
3
3
Jasa
2
Total
9
Hasil Tangkap Harian Bulan Juli 2009
Tanggal
Volume (Kg)
22 Juli 2009
505
21 Juli 2009
7.797
20 Juli 2009
424
19 Juli 2009
299
18 Juli 2009
309
17 Juli 2009
337
16 Juli 2009
287
15 Juli 2009
228
14 Juli 2009
475
13 Juli 2009
97.366
12 Juli 2009
456
11 Juli 2009
55.340
10 Juli 2009
71.446
09 Juli 2009
59.460
08 Juli 2009
27.012
07 Juli 2009
8.644
06 Juli 2009
99
05 Juli 2009
94
04 Juli 2009
49.833
03 Juli 2009
44
02 Juli 2009
486
01 Juli 2009
533
Total
381.475
Sitemap Contact Guest Book
Hak cipta © 2005 Direktorat Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat. Telp. (021)-3520728
_uacct = "UA-408404-2";
urchinTracker();
PIPP 2
Home :: Profil Pelabuhan :: Kapal & Alat Tangkap :: Sumber Daya Ikan :: Pemasaran & Investasi :: Operasional :: Guest Book
Akses pelabuhan berdasarkan :
Kelas Pelabuhan Propinsi Wil. Peng. Perikanan
Menu Pelabuhan
Umum
Kelembagaan
Prasarana
Fasilitas Pokok
Fasilitas Fungsional
Fasilitas Penunjang
Operasional
Kapal dan Alat Tangkap
Produksi & Harga
Distribusi & Pemasaran
Perbekalan
Industri Dan Tenaga Kerja
Kondisi Fasilitas
Aktivitas Kapal Bulan Juli 2009
Tanggal
Masuk
Bongkar
Keluar
22
6
6
-
21
10
9
-
20
4
6
-
19
5
5
-
18
7
5
-
17
4
4
4
16
5
5
5
15
4
4
4
14
5
5
5
13
4
32
4
12
6
9
4
11
12
12
4
10
17
26
4
09
18
17
11
08
13
13
5
07
10
10
5
06
4
4
4
05
4
4
4
04
17
17
4
03
3
3
3
02
4
4
4
01
5
5
5
Total
167
205
79
Aktivitas Kapal Tahun 2009
Bulan
Masuk
Bongkar
Keluar
Juni
200
199
223
Mei
235
228
259
April
163
152
154
Maret
161
170
57
Pebruari
53
69
212
Januari
55
77
97
Juli
167
205
79
Total
1.034
1.100
1.081
Home >> Pelabuhan
PPN Pemangkat
Alamat
Jl. Penjajap Timur, Pemangkat
Telp
+62-562242066
Fax
+62-562244113
pemangkat_ppn@yahoo.co.id
Letak Geografis
108,59,32,7;01,11,59,3
Kepala Pelabuhan
Ir. J. Jantje Patty
Tahun Dibangun
1978
Sejarah
-
Daya Tarik Pelabuhan
Berita Terkini
Potensi Udang diwilayah Pantai Jawai/PemangkatPPN Pemangkat, pada: 22 Juli 2009Selengkapnya
Hasil Produksi Terkini
22 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (277 kg, 10.000 Rp/kg), Udang krosok (130 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg, 4.500 Rp/kg), Bulu babi (39 kg, 3.000 Rp/kg), Udang Windu (2 kg, 10.000 Rp/kg)21 Juli 2009 : Manyung (1.931 kg, 12.500 Rp/kg), Tembang (1.653 kg, 7.500 Rp/kg), Rejung (785 kg, 13.500 Rp/kg), Layur (720 kg, 14.500 Rp/kg), Layang deles (619 kg, 12.000 Rp/kg)20 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (269 kg), Udang krosok (101 kg), Gulamah/Tigawaja (25 kg), Bulu babi (15 kg), Bawal putih (13 kg)19 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (211 kg), Udang krosok (77 kg), Gulamah/Tigawaja (7 kg), Udang Windu (4 kg)18 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (135 kg, 11.000 Rp/kg), Udang krosok (88 kg, 8.000 Rp/kg), Gulamah/Tigawaja (75 kg), Udang Jerbung/Udang putih (11 kg)17 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (190 kg), Udang krosok (98 kg), Gulamah/Tigawaja (48 kg), Udang Windu (2 kg)16 Juli 2009 : Udang Jerbung/Udang putih (131 kg), Udang krosok (97 kg), Gulamah/Tigawaja (57 kg), Udang Windu (2 kg)
Berita Sebelumnya
17 Juli 2009 - USULAN...
Operasi Dan Produksi Kapal
22 Juli 2009
Jml Kapal Masuk
6
Jml Kapal Keluar
0
Jml Kapal Bongkar
6
Total Produksi (Kg)
505
Perbekalan Masuk Air Pada September 2006
Industri Pelabuhan
No
Jenis Industri
Jumlah
1
Perbekalan
4
2
Pengolahan Ikan
3
3
Jasa
2
Total
9
Hasil Tangkap Harian Bulan Juli 2009
Tanggal
Volume (Kg)
22 Juli 2009
505
21 Juli 2009
7.797
20 Juli 2009
424
19 Juli 2009
299
18 Juli 2009
309
17 Juli 2009
337
16 Juli 2009
287
15 Juli 2009
228
14 Juli 2009
475
13 Juli 2009
97.366
12 Juli 2009
456
11 Juli 2009
55.340
10 Juli 2009
71.446
09 Juli 2009
59.460
08 Juli 2009
27.012
07 Juli 2009
8.644
06 Juli 2009
99
05 Juli 2009
94
04 Juli 2009
49.833
03 Juli 2009
44
02 Juli 2009
486
01 Juli 2009
533
Total
381.475
Sitemap Contact Guest Book
Hak cipta © 2005 Direktorat Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat. Telp. (021)-3520728
_uacct = "UA-408404-2";
urchinTracker();
Pegawai PPN Pemangkat
Suasana persaudaraan terlihat makin erat diantara para pegawai pasca pelatihan PBB, Itu terlihat dalam kebersamaan jiwa korsa yang telah terbentuk.
Musim Banjir Pasang Tiba
Suasana banjir di lingkungan kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Banjir ini merupakan banjir pasang laut yang sejak dulu telah menjadi langganan setiap bulan.
INDONESIA – AUSTRALIA TINGKATKAN KERJASAMA PERANGI IUU FISHING
Kunjungan Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Freddy Numberi, diharapkan dapat mempererat kerjasama Indonesia – Australia dalam penanggulangan IUU (Ilegal, Unreported and Unregulated) Fishing yang marak terjadi di lepas perairan bagian Utara Australia dan Selatan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan MKP dihadapan masyarakat Indonesia di Darwin Australia (17/7) usai menandatangani Letter of Intent On Border Patrol antara Departemen Kelautan dan Perikanan dengan Ministry of Home Affaris.
Dihadapan masyarakat Indonesia, MKP juga menjelaskan keberhasilan pelaksanaan WOC (World Ocean Conference) dan CTI (Coral Triangle Initiative) yang melahirkan Manado Declaration Center (MOD) yang bertujuan untuk mencari solusi mengenai perubahan iklim. MKP juga berharap MOD nantinya dapat diterima pada berlangsungnya United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Copenhagen, Denmark pada Bulan November 2009 mendatang.Sementara itu Menteri Lingkungan Australia, Peter Garrett dan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Freddy Numberi mengumumkan bahwa satelit pelacak dari Perth Australia telah menemukan ikan paus biru pygmy di Laut Banda Indonesia. Peter Garrett mengatakan, terlacaknya spesies yang terancam punah ini merupakan keberhasilan yang pertama kalinya serta menunjukan keterkaitan antara paus yang berasal dari perairan selatan Autralia ini dengan perairan Indonesia.Menteri Lingkunan Australia menambahkan, konservasi perairan memegang peranan penting dalam upaya menyelamatkan paus biru pygmy sebagaimana yang dilakukan Indonesia dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Laut Sawu. Australia sendiri sangat KKPN Laut Sawu merupakan daerah perlintasan berbagai jenis paus serta tiga jenis penyu yang harus dilindungi. Peter Garrett berharap hubungan kerjama antara Australia dan Indonesia termasuk keterlibatan dalam forum Coral Triangle Initiative (CTI) dapat mendorong terhadap perlindungan biota laut yang terancam punah.
Sementara itu di tempat terpisah, Konsulat RI di Darwin telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan North Territory (NT), Konstantine Vatskalis. Pertemuan ditujukan untuk meminta dukungan Pemerintah NT dalam membantu melakukan tindakan pengawasan terhadap kemungkinan penyebaran virus flu H1N1 terhadap kapten dan awak kapal-kapal (yacht) peserta Sail Bunaken 2009. Menanggapi permintaan tersebut Menteri Vatskalis menyatakan kesediaannya dengan memperbantukan tim khusus NT dan akan mengkoordinasikan mengenai teknis pengawasan tersebut. Sesuai jadwal, sebanyak 13 kapal peserta Sail Bunaken yang berasal dari 23 negara akan dilepas dari Darwin menuju Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 18 Juli 2009.Jakarta, Juli 2009Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
ttdDr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.Narasumber:Dr. Soen’an H. Poernomo, M.EdKepala Pusat Data, Statistik dan Informasi (HP. 08161933911)
Dihadapan masyarakat Indonesia, MKP juga menjelaskan keberhasilan pelaksanaan WOC (World Ocean Conference) dan CTI (Coral Triangle Initiative) yang melahirkan Manado Declaration Center (MOD) yang bertujuan untuk mencari solusi mengenai perubahan iklim. MKP juga berharap MOD nantinya dapat diterima pada berlangsungnya United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Copenhagen, Denmark pada Bulan November 2009 mendatang.Sementara itu Menteri Lingkungan Australia, Peter Garrett dan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Freddy Numberi mengumumkan bahwa satelit pelacak dari Perth Australia telah menemukan ikan paus biru pygmy di Laut Banda Indonesia. Peter Garrett mengatakan, terlacaknya spesies yang terancam punah ini merupakan keberhasilan yang pertama kalinya serta menunjukan keterkaitan antara paus yang berasal dari perairan selatan Autralia ini dengan perairan Indonesia.Menteri Lingkunan Australia menambahkan, konservasi perairan memegang peranan penting dalam upaya menyelamatkan paus biru pygmy sebagaimana yang dilakukan Indonesia dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Laut Sawu. Australia sendiri sangat KKPN Laut Sawu merupakan daerah perlintasan berbagai jenis paus serta tiga jenis penyu yang harus dilindungi. Peter Garrett berharap hubungan kerjama antara Australia dan Indonesia termasuk keterlibatan dalam forum Coral Triangle Initiative (CTI) dapat mendorong terhadap perlindungan biota laut yang terancam punah.
Sementara itu di tempat terpisah, Konsulat RI di Darwin telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan North Territory (NT), Konstantine Vatskalis. Pertemuan ditujukan untuk meminta dukungan Pemerintah NT dalam membantu melakukan tindakan pengawasan terhadap kemungkinan penyebaran virus flu H1N1 terhadap kapten dan awak kapal-kapal (yacht) peserta Sail Bunaken 2009. Menanggapi permintaan tersebut Menteri Vatskalis menyatakan kesediaannya dengan memperbantukan tim khusus NT dan akan mengkoordinasikan mengenai teknis pengawasan tersebut. Sesuai jadwal, sebanyak 13 kapal peserta Sail Bunaken yang berasal dari 23 negara akan dilepas dari Darwin menuju Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 18 Juli 2009.Jakarta, Juli 2009Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
ttdDr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.Narasumber:Dr. Soen’an H. Poernomo, M.EdKepala Pusat Data, Statistik dan Informasi (HP. 08161933911)
EKSPOR UDANG: VOLUME NAIK, HARGA TURUN
Udang sering dilihat sebagai salah satu indikator kondisi ekonomi perikanan, karena komoditas ini memiliki volume dan nilai ekspor terbesar, bila dibanding dengan komoditi lainnya. Dibawahnya adalah tuna, cakalang, rumput laut dan lain-lain. Udang memiliki nilai atau harga yang relatif stabil, dibanding tuna dan cakalang yang sering fluktuatif, apalagi rumput laut dan kini mutiara. Kelebihan lainnya, komoditas ini memiliki pasar yang luas, di Jepang, Amerika, Eropa, maupun di Asia sendiri. Adapun tuna dan cakalang agak selektif, yakni yang berbentuk segar adalah di Jepang untuk sashimi, yang beku ke Amerika dan Eropa untuk selanjutnya dikalengkan.
Apabila dibandingkan triwulan I, atau periode Januari-Maret tahun 2008 dan 2009, volume ekspornya menunjukkan peningkatan yang lumayan, yakni 6,05%. Akan tetapi, peningkatan nilai ekspornya tidaklah signifikan, hanya 0,31%. Hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan harga udang. Pada triwulan I tahun 2008, harga rata-rata udang ekspor adalah 6.67 dolar AS, sedangkan tahun 2009 ini adalah 6.31 dolar AS.
Volume ekspor udang periode Januari – Maret 2009 adalah 42.433.375 kg, lebih tinggi dibanding dengan periode yang sama tahun 2008 yaitu 40.013.960 kg. Adapun nilai ekspor yang diraih dalam periode tersebut dalam tahun 2009 adalah 267.789.138 dolar AS, dibanding dalam periode yang sama tahun 2008 adalah 266.962.682 dolar AS.
Selama satu tahun lalu, yakni Januari-Desember 2008, ekspor udang Indonesia mencapai 171.658 ton dengan nilai 1.168.940.664 dolar AS. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah dalam bentuk beku yang mencapai 124.290 ton (72,41%) dengan nilai 884.674.871 dolar AS (75,68%). Untuk udang kaleng mencapai 34.355 ton (20,01%) dengan nilai 231.479.822 dolar AS (19.80%) dan olahan lainnya adalah 13.014 ton (7,58%) dengan nilai 52.768.971 dolar AS (4.52%). Harga udang pada pasaran ekspor selama tahun 2008, rata-rata adalah 5.64 dolar AS. Adapun perbandingan harga tiga jenis olahan tersebut, untuk harga udang beku rata-rata adalah 7,11 dolar AS per kilogram, udang kaleng 6,78 dolar AS per kilogram dan udang dalam bentuk olahan lainnya rata-rata adalah 3,04 dolar AS per kilogram.Jakarta, Juli 2009Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
ttd
Dr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.Narasumber:Dr. Soen’an H. Poernomo, M.EdKepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
Apabila dibandingkan triwulan I, atau periode Januari-Maret tahun 2008 dan 2009, volume ekspornya menunjukkan peningkatan yang lumayan, yakni 6,05%. Akan tetapi, peningkatan nilai ekspornya tidaklah signifikan, hanya 0,31%. Hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan harga udang. Pada triwulan I tahun 2008, harga rata-rata udang ekspor adalah 6.67 dolar AS, sedangkan tahun 2009 ini adalah 6.31 dolar AS.
Volume ekspor udang periode Januari – Maret 2009 adalah 42.433.375 kg, lebih tinggi dibanding dengan periode yang sama tahun 2008 yaitu 40.013.960 kg. Adapun nilai ekspor yang diraih dalam periode tersebut dalam tahun 2009 adalah 267.789.138 dolar AS, dibanding dalam periode yang sama tahun 2008 adalah 266.962.682 dolar AS.
Selama satu tahun lalu, yakni Januari-Desember 2008, ekspor udang Indonesia mencapai 171.658 ton dengan nilai 1.168.940.664 dolar AS. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah dalam bentuk beku yang mencapai 124.290 ton (72,41%) dengan nilai 884.674.871 dolar AS (75,68%). Untuk udang kaleng mencapai 34.355 ton (20,01%) dengan nilai 231.479.822 dolar AS (19.80%) dan olahan lainnya adalah 13.014 ton (7,58%) dengan nilai 52.768.971 dolar AS (4.52%). Harga udang pada pasaran ekspor selama tahun 2008, rata-rata adalah 5.64 dolar AS. Adapun perbandingan harga tiga jenis olahan tersebut, untuk harga udang beku rata-rata adalah 7,11 dolar AS per kilogram, udang kaleng 6,78 dolar AS per kilogram dan udang dalam bentuk olahan lainnya rata-rata adalah 3,04 dolar AS per kilogram.Jakarta, Juli 2009Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
ttd
Dr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.Narasumber:Dr. Soen’an H. Poernomo, M.EdKepala Pusat Data, Statistik dan Informasi
Ekonomi Kelautan
Udang merupakan komoditi laut pesisir wilayah pemangkat kab.sambas Prov.KAL-BAR yang bisa membangun ekonomi masyarakat pemangkat,sambas dan sekitarnya, itu bisa dilihat dari peningkatan produksi akhir-akhir ini yang makin hari makin meningkat sampai bisa mencapai ratusan Kg per kapal motor, menurut para nelayan seandainya ada pengelola atau pemasaran yang fantastis kemungkinan semua itu akan lebih baik lagi, pasalnya ketika musim udang yang melejit tinggi ternyata para agen yang ada di sekitar lingkungan mereka memiliki daya beli yang terbatas, harapan para nelayan kedepan agar pemerintah daerah membuat satu sistem pemasaran yang terakomodir agar harga dan daya beli bisa teratasi lebih baik lagi.
Laut Kita Jaya
Rencana Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut.
Dengan diberlakukannya otonomi daerah melalui undang-undang No. 22/1999, provinsi diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumberdaya pesisir dalam batas 12 mil laut perairan wilayah Indonesia. Isi dari undang-undang yang terdapat pada pasal 10 yaitu memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi, eksploitasi, konservasi dan mengatur sumberdaya alam seperti melakukan penyusunan rencana tata ruang, mengatur dan menyediakan bantuan kepada pemerintah pusat dalam pelaksanaan undang-undang dan kedaulatan nasional.
Selengkapnya Klik Disini
Dengan diberlakukannya otonomi daerah melalui undang-undang No. 22/1999, provinsi diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumberdaya pesisir dalam batas 12 mil laut perairan wilayah Indonesia. Isi dari undang-undang yang terdapat pada pasal 10 yaitu memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi, eksploitasi, konservasi dan mengatur sumberdaya alam seperti melakukan penyusunan rencana tata ruang, mengatur dan menyediakan bantuan kepada pemerintah pusat dalam pelaksanaan undang-undang dan kedaulatan nasional.
Selengkapnya Klik Disini
Langganan:
Postingan (Atom)