Stop Illegal Fishing Indonesia

Mukhtar APi 05 September jam 12:09 Balas
Keberhasilan Pengawas Perikanan dalam menekan kegiatan ILLEGAL FISHING telah menunjukan hasil yang menggembirakan, di perairan Kepulauan Riau para nelayan telah berhasil menangkap ikan yang ukurannya semakin besar. Hal ini tidak mungkin terjadi sebelum DKP memiliki Kapal Patroli dan mampu menekan para pelaku illegal fishing agar tidak masuk semakin jauh ke dalam wilayah perairan kita. sebelum ada Kapal Pengawas Perikanan kapal2 ikan asing asal Thailand dengan leluasa masuk hingga ke perairan Bangka Belitung, ke Kalimantan Barat... Entah dimana aparat keamanan laut kita pada saat itu,...tidurkah mereka?? rasanya tak mungkin mereka tidur?? atau mereka yang justru mempersilahkan kapal ikan asing itu masuk?? entah kitapun tak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Ketika DKP mulai memiliki Kapal Pengawas Perikanan, perlahan tapi pasti satu persatu kapal ikan asing itupun mulai tertangkap oleh para pejuang2 perikanan tangguh yang kita miliki, dengan kapal kerupuk mereka maju ketengah samudera menantangganasnya ombak, maju menghalau dan menangkap para pelaku illegal fishing tersebut..... Mereka tak bergeming dengan iming2 dollar, Bath, Dong ataupun Yuan, mereka hanya menginginkan MERAH PUTIH TETAP TEGAK DENGAN SUMBERDAYA IKAN YANG BENAR2 BISA BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT INDONESIA SEBAGAIMANA AMANAT UNDANG UNDANG DASAR 45 PASAL 33...
Tapi fenomena apa yang terjadi, justru karena kegigihan pejuang perikanan kita mempertahankan nama bangsa dan sampai dipenjara di Malaysia... Para petualang2 republik ini, yang entah masih merah putihkah didadanya dengan enteng mengatakan KKP tidak perlu lagi patroli....SELAMAT BAGI PARA PELAKU ILLEGAL FISHING THAILAND, MALAYSIA, VIETNAM DAN CHINA…ANDA TELAH MENJADI PEMENANG… TAK AKAN ADA LAGI KAPAL PUTIH YANG AKAN MENANGKAP KAPAL KALIAN, YANG SELAMA INI TIDAK MAMPU KALIAN BELI…TAPI INI BELUM FINAL… KAMI AKAN BERJUANG!!! (From Jumali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi kemajuan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kami memohon saran dan kritik anda melalui layanan ini atau di no 085825296056 untuk via sms.